GBI ROCK MAKASSAR

Representative of Christ Kingdom in Makassar

PERJALANAN KITA May 24, 2008

Pdm. Luther Dias

11 Desember 2005

PERJALANAN KITA

Hidup ini adalah suatu perjalanan dan setiap kita punya tujuan yang pasti. Namun seringkali yang menjadi masalah dalam hidup kita bukan tujuannya tapi pada perjalanan kita, sebab di tengah perjalanan kita mengikuti Tuhan ada banyak hambatan, godaan, tantangan, persoalan yang bisa saja membuat kita mundur dan berhenti.

Sebagai contoh:

1 Kor 10:1-11 menjelaskan perjalanan bangsa Israel keluar dari tanah Mesir. Tuhan berjanji untuk membawa bangsa Israel ke tanah Kanaan dimana janji-janji Allah digenapi, dan di Kanaanlah tempat dimana peperangan bangsa Israel terjadi. Pada waktu Israel keluar dari Mesir, bangsa Israel tahu tujuan yang jelas yaitu Kanaan. Namun di tengah jalan mereka memberontak Semua ini terjadi sebagai contoh bagi kita untuk memperingatkan kita, supaya jangan kita menginginkan hal-hal yang jahat seperti yang mereka perbuat. Tujuan kita pasti yaitu surga, namun yang jadi pertanyaan apakah perjalanan kita berada dalam rencana Tuhan ataukah di luar kehendakNya. Seperti Israel mengalami mujizat pada waktu berada di padang gurun yaitu proses keuangan, keluarga, sakit penyakit namun kita jangan putus asa dan berhenti ditengah jalan. Elisa tidak mau melepaskan Elia, maka sebagai gereja, jangan kita melepaskan Tuhan tetapi teruslah berjalanlah bersama dengan Dia.

Kita akan melihat bagaimana perjalanan Elia dan Elisa.

Elia artinya Tuhan adalah Bapa. Elia adalah gambaran Bapa surgawi, yaitu Tuhan Yesus. Elisa artinya Tuhan adalah penolong. Elisa adalah gambaran jemaat Tuhan. Perjalanan Elia dan Elisa dimulai dari Gilgal dimana akhirnya Elia terangkat kesorga dalam 2 Raja 2:1.

1. Gilgal artinya lingkaran batu. Ada banyak orang Kristen yang hidupnya dalam satu lingkaran, berputar putar seperti bangsa Israel di padang gurun yang tetap melakukan dosa yang sama, jatuh di tempat yang sama dan tidak mau meninggalkan dosa.

Dalam Yos 5:4, Tuhan memerintahkan Yosua di Gilgal untuk menyunat bangsa Israel sebab generasi yang lahir di padang gurun belum disunat. Dalam Yos 5:9, Tuhan menghapuskan celah mesir dari mereka. Dari Gilgal mereka menuju Betel.

2. Betel artinya rumah Allah. Dahulu Betel bernama Lus, yang artinya penundaan/persinggahan. Waktu Tuhan menyelamatkan kita, darahNya menyucikan kita dan Dia menghendaki kita menjadi rumahNya, bait, tabernakel dimana Roh Allah diam dalam kita.hati. Transformasi harus terjadi dalam diri kita seperti Lus berubah jadi Betel, Yakub menjadi Israel.

Bagaimana bentuk Bait Allah yang dikehendaki Tuhan? (Matius 21 : 12-16).

· The House of purity (rumah kesucian). Ay 12, “lalu Yesus masuk kebait Alah dan mengusir semua orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Ia membalikkan meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati.” Dia menyucikan bait Allah, artinya menyucikan pikiran, hati, seluruh hidup kita sehinga layak menjadi baitNya .

· The House of Pray. (Rumah doa). Ay 13 “…Rumah-Ku akan disebut rumah doa.” Tuhan menyucikan kita karena dia mau menjadikan kita rumah doa. Artinya dimanapun, kapanpun, apapun yang kita kerjakan hati kita senantiasa menaikkan doa.

· The House of Power (Rumah dari kuasaNya). Ay 14, “Maka datanglah orang-orang buta dan orang orang timpang kepadaNya dalam Bait Allah itu dan mereka disembuhkan-Nya. Artinya Tuhan mau menjadikan kita rumah yang menyatakan kuasaNya.

· The House of Praise (Rumah puji-pujian). (Ay 16) “Lalu mereka berkata kepadaNya:” Engkau dengar apa yang dikatakan anak-anak ini?” kata Yesus kepada mereka : “Aku dengar: belum pernahkah kamu baca: Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusui Engkau telah menyediakan puji-pujian?”. Artinya dimana saja, dalam situasi apa saja hati kita melimpah dengan puji-pujian kepada Tuhan. Dari Bethel mereka menuju Yerikho.

3. Yerikho, artinya indah mulia/bau harum. Di sini Tuhan mau kita menjadi saksi dan bersaksi bagi orang lain. Sebagai saksi, tugas kita adalah seperti yang dituliskan dalam Yesaya 61:2. Mendoakan orang lain (ay 1), Menghibur (ay 2a), membagi kesukaan dengan orang lain (ay 3a), memberkati (ay 4a). Dari Yerikho mereka menuju Yordan.

4. Yordan, artinya sungai kematian. Di sinilah Elia terangkat ke surga dan Elisa menerima pengurapan ganda. Rahasia untuk dipromosi oleh Tuhan adalah mati bagi diri sendiri (ego, ambisi, kebenaran pribadi). Namun kalau hari ada kegagalan dalam perjalanan hidup kita jangan berhenti. Kita kalah bukan saat kita gagal, tetapi saat kita menyerah. Benih yang mati dan ditanam justru akan menghasilkan pertumbuhan dan menghasilkan buah yang tetap. Justru dalam angin badai (sesuatu yang menakutkan), Tuhan mengangkat Elia ke surga. Amin.

Rahasia keberhasilan dalam perjalanan hidup kita adalah terus bersedia mengalami perubahan
sampai seluruh kepenuhan Kristus berkenan diam di dalam kita.

 

Leave a comment